PT Lionmesh Tahun 2024 Penjualan Neto Perseroan Sebesar Rp91,62 Miliar Atau Turun 10,91 MW di Banding Tahun 2023, Dan Rugi Neto Sebesar Rp(7,48) Miliar
Laporan MinarniDjufri
Jakarta – PT LIONMESH PRIMA Tbk Pada han imi, Rabu, tanggal 25 Juni 2025 PT LIONMESH PRIMA Tbk telah mengadakan Ranat Umum Pemegang Saham Tahunan di Hotel Doublelree by Hiiton Jakarta Kemayoran. Pada tahun 2024 penjualan neto Perseroan sebesar Rp91,62 miliar atau turun 10,91 MW dibanding tahun 2023, dan rugi neto sebesar Rp(7,48) miliar. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyetujui antara lain :
1. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik “Teramihardja, Pradhono & Chandra” yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2025 dan memberi wewenang sepenuhnya kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Yang ditunjuk tersebut karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan sud atas Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2025.
Demikian ringkasan hasil-hasil yang disetujui oleh para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
Economic & Geopolitic Review
1. Nilai tukar Rupiah yang melemah dan biaya Impor bahan baku tinggi membebani Industri dalam negeri. Pilpres dan Pilkada serentak menambah ketidakpastian poltik, memicu sikap “wa/t and see” Investor sehingga alican Investasi terhambat. Sektor manufaktur tetap terdampak sigrifikan akibat kenaikan biaya produksi dan permintaan yang lesu.
2. Perlambatan ekonomi Tiongkok memperparah ketidakstabilan harga baja global, yang berdampak langsung pede Industri bahan bangunan Indonesia. Fluktuasi harga komoditas global memperburuk daya saing Industri domestik.
3. Ketegangan geopolitik di Rusia-Ukreina serta konfik Timur Tengah, mengganggu rantai pasokan Gobel Dampaknya melputi kenaikan harga komoditas, Inflasi tinggi, dan perlambatan pertumbuhan ekonomi negara maju
Indonesia menghadapi tantangan multidimensi pade 2024, dengan faktor gpopoluk global dan dinamika domestik saling memperkuat risiko ekonomi,
